Sabtu, 07 Juni 2014

Efikasi dan keamanan tramadol untuk ejakulasi dini

TUJUAN: Untuk menyajikan review sistematis untuk menilai efikasi dan keamanan tramadol untuk ejakulasi dini.

METODE: Sebuah pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan Cochrane Library, MEDLINE, EMBASE, dan Science Citation Index Expanded. Sastra terakhir termasuk meta-analisis dan studi prospektif acak dan nonrandomized. Nilai akhir termasuk waktu intravaginal ejakulasi latency (dalam menit), efek samping, dan penilaian hasil pasien yang dilaporkan. Kami menggunakan rata-rata perbedaan untuk mengukur intravaginal ejakulasi waktu latency dan odds ratio untuk mengukur tingkat efek samping. Odds rasio ini dikumpulkan dengan menggunakan model efek acak atau tetap dan diuji untuk heterogenitas. Kami menggunakan Cochrane Collaboration itu manajer Ulasan (RevMan) 5.1 software untuk analisis statistik.

HASIL: Kami mengidentifikasi 7 publikasi yang ketat memenuhi kriteria kelayakan kami. Meta-analisis data diekstrak menunjukkan bahwa tramadol dikaitkan dengan 3 menit ejakulasi intravaginal waktu latency meningkat (perbedaan rata-rata 2,77 menit, 95% CI 1,12-4,47, P = .001) dan secara signifikan lebih banyak pasien dengan tingkat efek samping dibandingkan dengan plasebo (rasio odds 2,89, 95% CI 1,88-4,43, P <.0001). Tidak ada perbedaan antara tramadol dan paroxetine dari intravaginal ejakulasi waktu latency (perbedaan rata-rata -0.44, 95% CI -5,07 sampai 4,18, P = 0,85). Selain itu, pasien melihat perbaikan secara signifikan lebih besar dalam hasil pasien yang dilaporkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar